Makrab Mahasiswa Univ. Trilogi Jakarta, Inisiasi dan Komitmen Kuliah hingga Lulus

  


INDONESIANEWSCOVER.COM

BOGOR-Fasilitator beasiswa S-1 Satria Pandawa dan pengelola kampus perkuliahan ‘kelas jauh’ di Kabupaten Bogor menyelenggarakan Malam Keakraban (Makrab). Kegiatan Makrab mahasiswa Universitas Trilogi Jakarta ini bertempat di Villa Tjawene Adventure Banjaran Kabupaten Bandung (Sabtu-Minggu, 16-17/12/2024). 

Ditemui di sela-sela kegiatan Makrab yang berlangsung selama dua hari tersebut, Andre Sanjaya selaku Ketua Fasilitator Beasiswa S-1 Satria Pandawa menjelaskan, “Acara Makrab yang diselenggarakan untuk pertama kali ini bagi mahasiswa asal Kabupaten Bogor yang berkuliah di Universitas Trilogi Jakarta. Dari total 120 orang mahasiswa yang berkuliah, sebanyak 100 orang dari tiga prodi : Teknik Informatika, Manajemen dan PGSD yang bisa mengikuti acara Makrab ini.” 



Menurut, bapak 4 orang anak ini, ada sekitar 20 orang mahasiswa yang tidak bisa ikut karena alasan yang dibenarkan. Disamping para mahasiswa asal Kabupaten Bogor yang berkuliah di Universitas Trilogi Jakarta ini, acara diikuti oleh para pengelola dan calon pengelola kampus, para dosen dan panitia dari STIH Cianjur, Universitas M.H. Thamrin dan Universitas NU Cirebon. 

“Maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan Makrab ini adalah agar para mahasiswa saling kenal dengan sesama mahasiswa, memiliki kedekatan dengan para dosen dan pengelola kampus ‘kelas jauhnya,” ungkap Andre Sanjaya. 

Bukan itu saja, lanjut pria kelahiran Garut ini, acara Makrab sepanjang siang hari akan diisi dengan pemberian materi yang bermanfaat bagi para peserta. “Alhamdulillah, pemateri Reza Adam dari Bina Umat memberikan materi mengenai Leadership. Setelah itu, Agus S. dari Pokjar YARKI, memberikan materi motivasi mengenai Pentingnya Value dalam kehidupan,” jelas Andre. 

Pada saat acara pembukaan Makrab, Andre Sanjaya menekankan pentingnya memiliki pendidikan tinggi yang akan bermuara pada imbas langsung terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia. Satu pesan penting yang ia sampaikan, bahwa para mahasiswa yang sudah berhasil mendapatkan beasiswa S-1 KIPK sehingga bisa berkuliah di universitas ternama ini, untuk berkomitmen kuliah hingga lulus. 

“Jangan sampai ada fikiran untuk mundur kuliah di tengah jalan. Sebab, akan memiliki konsekuensi berat karena prosesnya panjang, njelimet dan sangat membebani pihak fasilitator beasiswa S-1 Satria Pandawa,” tegas pria yang bisa bersikap lembut dan tegas ini. 

Mahasiswa Siap Berkomitmen Kuliah hingga Lulus 

Ditemui kabogor.id, dalam wawancara khusus mengenai manfaat KIPK dan komitmen kuliah hingga lulus, Intan Nur’aeni (18), Muhammad Fikri Febriansyah (20), dan Ahmad Bukhari (19), sepakat berkomitmen untuk mengikuti perkualiahan hingga meraih gelar sarjana S-1. 

Intan Nur’aeni, mahasiswi Prodi Manajemen yang berasal dari SMK Permata 2 Kota Bogor ini, bercita-cita menjadi akunting. “Saya sangat terbantu dengan adanya beasiswa S-1 KIPK ini, sebab cita-cita saya untuk menjadi akunting dan bisa bekerja di perusahaan besar. Keinginan saya berkuliah sangat besar, sedangkan keluarga memiliki keterbatasan pembiayaan untuk berkuliah. Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan beasiswa KIPK ini dan bertekad untuk bisa kuliah hingga lulus,” tekadnya. 

Hal senada diutarakan oleh Muhammad Fikri Febriansyah yang mengambil prodi Teknik Informatika. Mahasiswa lulusan SMA Negeri 1 Cibungbulan ini, beruntung ada temannya yang memberi informasi mengenai program beasiswa S-1 KIPK. “Alhamdulillah, informasi adanya beasiswa KIPK ini dari teman saya. Tanpa berfikir panjang, saya mengikuti pendaftaran untuk mengikuti beasiswa KIPK. Alhamdulillah, prosesnya sangat mudah sehingga sekarang saya bisa ikut kuliah di Universitas Trilogi jurusan Teknik Informatika. Saya yakin dengan komitmen kuliah hingga lulus dan mengikuti proses perkuliahan dengan benar kuliah saya bisa berjalan lancar. Bagi saya, proses itu tidak akan mengkhinati hasil,” ungkapnya. 

Begitu juga, Ahmad Bukhari,  lulusan SMK Permata 1  Bogor ini, mengambil prodi PGSD karena menunjang kegiatan yang sudah dilakukannya sehari-hari. Pria yang terbilang ‘gemoy’ ini telah memiliki kegiatan mengajar anak-anak seusia SD di lingkungan sekitarnya. Di antaranya mengajar baca-tulis al-Qur’an (IQRA), serta mengajar seni musik Islam di Madrasah Ibtidaiyyah (MI) di dekat rumahnya. 

“Dengan adanya program beasiswa S-1 KIPK, saya sangat terbantu bisa mewujudkan mimpi saya untuk menjadi seorang guru yang bergelar sarjana S-1 PGSD. Saya berkomitmen untuk bisa kuliah hingga lulus dan tidak akan berfikir untuk mundur kuliah di tengah jalan,” tekadnya. 

Begitulah refleksi komitmen untuk mengikuti kuliah hingga lulus dari seluruh peserta yang mengikuti acara Makrab. Seperti kata Muhammad Fikri Febriansyah, kesempatan baik itu harus segera diambil sebab peluang yang sama tidak akan datang untuk kedua kali. (Achmad Hidayat)

Posting Komentar untuk "Makrab Mahasiswa Univ. Trilogi Jakarta, Inisiasi dan Komitmen Kuliah hingga Lulus "