Kantor Leasing Mandiri Utama Finance Didatangi sejumlah anggota Ormas BPPKB BANTEN

INDONESIANEWSCOVER.COM

BOGOR - Lebih dari 17 orang perwakilan ormas BPPKB BANTEN DPAC RANCABUNGUR datangi kantor leasing Mandiri utama finance yang terletak di jalan Soleh Iskandar kecamatan Tanah Sareal kota Bogor untuk dimintai pertanggung jawaban atas penarikan unit sepeda motor yang telah dibayar Lunas oleh debitur ( 21/05/2024)

Berawal dari penarikan unit sepeda motor beat yang di kendarai oleh taufik Hidayat dengan nomor polisi F 8207 FHC di daerah salabenda dilakukan beberapa Matel ( Mata Elang) yang telah menjegal dan menarik paksa motor tersebut dari Taufik agar diserahkan kepada para matel karena motor tersebut dalam keadaan menunggak, padahal seminggu sebelumnya telah membayar angsuran terakhir sebesar 1.2 juta.

Tanpa adanya perlawanan ,Taupik dibawa oleh salah satu matel ( yang identitas nya masih belum diketahui) ke arah Jasmin dan diturunkan sekitar 1 km dari tempat awal dijegal, dengan diberi uang 100.000 untuk pulang naik angkot, motor beat tersebut langsung di bawa kabur oleh kawanan matel tersebut .

Akibat dari kejadian tersebut , Taufik menceritakan kasus tersebut kepada kakak kandung nya bernama Agus Opik yang memang merupakan anggota ORMAS BPPKB BANTEN DPAC RANCABUNGUR sehingga pada hari Selasa 21 mei 2024 sekitar jam 13:30 bersama rekan rekan ormas nya datang ke kantor Mandiri utama finance untuk meminta keterangan dan pertanggungjawaban.

Tapi saat tiba di kantor Mandiri utama finance,kepala cabang yang hendak di temui tidak ada di tempat , akhirnya di wakilkan oleh beberapa staf yang memang mengetahui dan menangani kasus tersebut.

Hasil dari musyawarah tidak adanya suatu kesepakatan yang diinginkan oleh debitur, karena motor telah dilunasi tapi hanya mendapatkan BPKB saja, sedang motor nya raib dan entah dimana, dan kasus ini akan dilanjutkan ke pihak berwajib dalam hal ini Polsek Tanah Sareal.

Saya gak habis pikir pak," masa matel bisa tau kalau motor itu nunggak satu bulan, itu juga cicilan terakhir, dan yang bikin saya bingung, dari siapa para matel itu tau bahwa motor tersebut nunggak satu bulan, padahal tunggakan sudah saya lunasi di bulan Januari 2024," ucap Agus Opik saat di mintai keterangan nya oleh awak media.

Dari pihak mandiri utama finance menerangkan kalau pihak nya tidak pernah menyebarkan status motor tersebut, dan dari bukti surat penarikannya , pihak mandiri utama finance mengatakan kalau surat itu palsu, dan motor pun tidak pernah ada yang menyerahkan ke kantor nya

Sampai berita ini diturunkan, Agus tetap berusaha akan mempolisikan kasus yang merugikannya," minimal pihak asuransi bisa memberikan ganti rugi ,"tutup agus

( Achmad Hidayat)