Kawasan perkantoran di sentrop menjadi sarang esek-esek berkedok spa



Bogor Indonesia news cover 19 Juli 2024.Maraknya Tempat Hiburan Malam di Kawasan Sentra Eropa (sentrop) Kota Wisata yang berada di wilayah Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dijadikan perdagangan manusia atau esek esek.Salah satu warga Ciangsana yang bernama Budi, yang sehar - hari bekerja di kawasan Sentrop mengaku resah dengan banyaknya pengunjung SPA mulai buka Pkl 10 : 00 Wib hingga larut malam sangat meresahkan warga dan pemilik perkantoran di lingkungan sekitar outlet yang berlogo Nisa dan Salsa tersebut, karena diduga kuat dijadikan tempat esek-esek terselubung.





“Spa disitu semua yang jumlahnya lebih dari puluhan Itu, semua tempat refleksi yang berkedok esek-esek, banyak pelanggannya lelaki hidung belang bergantian setiap hari menjajaki para terapis terapis yang tergolong masih muda disitu ,” katanya kepada awak media Indonesia News Cover , Kamis (18/07/24).



Selain itu budi juga mempertanyakan terkait izin SPA, sertifikat tempat Karaoke & SPA tersebut.Karena menurutnya tidak mungkin pemerintah mengeluarkan izin terhadap tempat maksiat tersebut.


“Itu belum memiliki izin itu mah gelap, paling mengantongi izin parawisata katanya lagi, dan setahu saya tidak mungkin pemeritahan kabupaten Bogor mengeluarkan izin selain dari Parawisata, pak” ucapnya


Budi bahkan mendapat info dari warga akan melakukan demo besar - besaran termasuk juga jamaah masjid dan gereja yang di seberang Sentrop itu akan ikut Demo.


"masa bapak tidak tahu akan ada penggrudukan warga nanti, ungkapnya, bapak kan wartawan harusnya bapak kan harusnya lebih tahu dari pada saya," tambahnya.


Harusnya aparat penegak hukum ( APH ) harus peka terhadap penyakit masyarakat ini biar tidak menular perilaku - perilaku generasi yang akan datang, karena ini akan jadi sisi gelap bagi generasi muda kedepan.


Salah satunya merek yang tertera di depan ruko yang diduga kuat tempat maksiat itu adalah bernama NISA, satu nagi namanya SALSA yang berada di pertokoan Sentra Eropa ditengah kawasan perumahan elit ini, yang masih termasuk didalam lingkup Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri.


" Adapun tarif Harganya, terbilang sangat terjangkau, hanya kisaran Rp 200 sampai Rp 400 ribu saja, sudah bisa menikmati sensasi dipijat bahkan sampai melakukan hubungan intim dengan para terapis," ungkapnya lagi.


Cara masuk ketempat SPA tersebut cukup mudah, bisa melalui online, mulai dari michat, WhatsApp, bahkan langsung saja datang ketempat itu juga bisa di booking langsung, karena semua management sudah trampil dalam memasarkan kaum Hawa tersebut kepada hidung belang.


Mudah - mudahan besok atau lusa akan ada aksi warga, baik dari jamaah masjid maupun Gereja yang persis di depan Sentera Eropa tersebut, agar semua perhatian aparat penegak hukum ( APH ) biar bisa di tindak tegas biar tidak ada lagi tempat" maksiat di sentrop Eropa Kota Wisata ini.

Satu lagi dari pihak Perda harus tegas untuk ijin dan jam operasional untuk SPA dan Refleksi yang seharusnya sampai jam 22:00 WIB batas jam operasional.


( ghemboos INC )


Posting Komentar untuk "Kawasan perkantoran di sentrop menjadi sarang esek-esek berkedok spa"