Penjal tramadol mengaku mitra polri,


CIANJUR03 07 2024. Indonesianewscover.com 

Sebuah warung kopi yang beralamat di jl. Raya cibogo, ciranjang sindangraja kecamatan sukayulu, kabupaten cianjur



di duga menjual obat keras jenis G 

Karena saat awak media melintas di wilayah tersebut dan sedang istirahat untuk ngopi di jarak yang tidak terlalu jauh dari toko tersebut dalam perjalanan untuk melakukan tugas jurnalistiknya. berlalu lalang kendaraan roda dua yang di duga melakukan transaksi di toko tersebut kebanyakan dari pembeli berkendara roda dua tersebut sebagian besar adalah anak muda.

Beberapa saat kemudian awak media melakukan konfirmasi terhadap toko tersebut karena kalau kita perhatikan warung tersebut adalah warung kopi atau tempat singgah para sopir truk seprti biasanya Benar saja dugaan kami.


Berdasarkan kecurigaan awak media. Rekan media melakukan konfirmasi terhadap si penjual saat di konfirmasi si penjual yang tidak mau menyebutkan namanya pun mengakui bahwa dia memang menjual obat keras jenis G yang pada saat itu ia mengakui menjual Tramadol dan exsimer Si penjual juga mengatakan bahwa saya hanya nunggu toko saja dan saya pendatang baru yang sedang cari makan. Tandasnya. 



Disisi lain juga ia menyebut kan salah satu pemilik toko Yang tidak mau menyebutkan namanya,Dan mengaku mitra polri, 

Miris memang negara kita ini dimana para pelaku kejahatan seolah-olah kebal hukum. Tapi pelaku pedagang obat keras jenis G ini termasuk modus baru yang mana dia berjualan layaknya warung kopiatu kelontong atau toko kebutuhan masyarakat sehari-hari. Padahal di dalam nya ia menjual bebas obat keras jenis G


Toko obat berkamuflase sebagaimana layaknya toko kelontong pada umumnya. Sebagaimana kita ketahui bersama obat ini tidak di benarkan untuk di jual bebas dan harus dengan resep dokter. Beredarnya obat keras jenis G secara bebas di masyarakat terutama di kalangan kaum pemuda generasi bangsa. Itu karena lemahnya pengawasan pemerintah terutama Departemen kesehatan wilayah tersebut.

Di harapkan untuk pihak kepolisian dapat menindak lanjuti dan menangkap. Sekaligus menutup, toko obat tersebut, selain dapat merusak masadepan bangsa, namun dapat membuat rusak nama instansi kepolisian, 


(Red - Team investigasi)

Posting Komentar untuk "Penjal tramadol mengaku mitra polri,"