Setelah Inggris Raya, UNUSIA Kembali Gelar PkM Internasional di Belanda



INDONESIANEWSCOVER.COM

BELANDA-Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional di Belanda. Kegiatan terselenggara atas kerjasama dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Belanda (PCI NU Belanda) dan co-Host: Universitas Malaysia Klantan; Universitas Negeri Jakarta; Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan; Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda; Universitas Kristen Krida Wacana; STISNU Nusantara Tangerang; Universitas Wahid Hasyim Semarang; Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon; Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda; Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap.. Bank BCA juga berpartisipasi sebagai sponsor dalam Kegiatan tersebut.


Kegiatan berlangsung 18 Agustus 2024, pukul 11.00 UTC+1 s.d selesai waktu Belanda. Hadir memberikan sambutan Ketua PCI NU Belanda Nur Ahmad dan Wakil Rektor I UNUSIA Fatkhu Yasik, M.Pd. Wakil Rektor I UNUSIA memberikan sambutan sekaligus membuka Kegiatan PkM Internasional tersebut.


“Kegiatan PkM Internasional ini adalah rangkaian kegiatan dari International Conference on Accounting, Law and Sociology (ICALS) 2024 yang dilaksanakan oleh Program Studi Akuntansi, Hukum dan Sosiologi UNUSIA. Rangkaian kegiatannya terdiri dari Seminar Internasional “Financial Crime In Digital Era” (22 Agustus 2024); Konferensi Internasional 22 Agustus 2024); Pengabdian kepada Masyarakat Internasional (Juli-September2024);”, ungkap Fatkhu Yasik.


“UNUSIA konsisten melaksanakan program tridarma perguruan tinggi, baik nasional maupun internasional. Baik akademik maupun non akademik. PkM internasional ini diharapkan menjadi jalan untuk membawa UNUSIA go internasional”, terang Yasik.


Tambah Yasik, kedepannya PCI NU Belanda kita harapkan bisa menjembatani UNUSIA dalam membangun kerjasama dengan kampus-kampus bereputasi tinggi di Belanda.


Sedangkan Ketua PCI NU Belanda mengapresiasi dan menyambut baik kerjasama PkM Internasional yang diselenggarakan oleh UNUSIA. “Kami sangat mengapresiasi trobosan yang dilakukan UNUSIA dengan menggadeng berbagai PCI NU dari berbagai negara melalui kegiatan PkM Internasional. Kami siap bekerjasama dan mengembangkan kerjasama ini keberbagai bidang. Mulai dari pendidikan, penelitian, pengabdian dan keagamaan. Dan Sahabat-sahabat NU di Belanda siap menjembatani UNUSIA dengan berbagai kampus di Belanda”, ungkap Nur Ahmad. 18/08/2024.


Menurut keterangan dari Ketua Panitia Muhammad Aras Prabowo bahwa kegiatan diikuti oleh lebih dari seratus peserta dari Warga Negara Indonesia (WNI), warga NU yang bermukin di Belanda. “Konteks PkM Internasional yang dilakukan oleh UNUSIA dengan PCI NU Belanda adalah memberikan penyuluhan hukum, penyuluhan tata kelola Keuangan dan penyuluhan potensi konflik sosial di luar negeri, khususnya di Belanda. Out come dari PkM Internasional ini kita harapkan bisa bermanfaat bagi WNI yang tinggal di Belanda”, ungkap Aras.


“Dengan PkM ini, warga NU di Belanda diharapkan bisa beraktivitas dengan baik dan nyaman serta menyesuiakan  diri dengan berbagai budaya yang berbeda dengan masyarakat UK. Belajar menjadi minoritas di Belanda”, jelas Muhammad Aras Prabowo.


Narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Nur Hidayatullah (Membangun Kesadaran Hukum Internasional); Amsar Dulumanan, M.Si (Penyuluhan Konflik Sosial); Dr. Deni Iskandar,  SE, MM, M.Th, CFP, CRMO, CRMP, CHCP-A, CSRS (Penyuluhan Tata Kelola Keuangan Keluarga) Dr. Ahsanul Minan, M.H (Perkembangan Hukum di Indonesia).


Setelah PkM dengan PCI NU Belanda, menurut Kartini Laras Makmur akan dilaksanakan PkM Internasional dengan berbagai PCI NU lintas benua. “ PCINU Australia, PCI NU Hong Kong, PCI NU Korea Selatan, PCI NU Taiwan, PCI NU Tiongkok dan PCI NU Thailand sudah dilakukan komunikasi secara intensif. Pelaksanaan PkM dengan PCI NU tersebut akan dilaksanakan secara bertahap, mulai bulan Agustus sampai dengan September 2024”, terang Kartini Laras Makmur selaku penanggungjawab PkM Internasional.

( Achmad Hidayat)

Posting Komentar untuk "Setelah Inggris Raya, UNUSIA Kembali Gelar PkM Internasional di Belanda"