DPC GMPRI Bogor Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tuntut Usut Tuntas korupsi Dana Bos Disdik Kabupaten Bogor

Indonesianewscover.com

Bogor-, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia Cabang Bogor menggelar Aksi Unjuk Rasa 04/10/2024 bertempat di Kantor Bupati dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor. Aksi Unjuk Rasa tersebut diikuti sejumlah elemen Pemuda Kabupaten Bogor sejumlah 30 orang



Aksi Unjuk Rasa tersebut dimulai dengan Penyampaian Aspirasi dikantor Bupati Bogor kemudian selanjutnya dikantor Kejaksaan Kabupaten Bogor. Aksi GMPRI Cabang Bogor dan elemen Pemuda Kabupaten Bogor menyoroti sejumlah persoalan di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Khususnya dugaan Korupsi Dana Bos MTS Darul Quran Ciawi rentan waktu 2016-2021. Berdasarkan penelurusan dan hasil kajian DPC GMPRI Bogor ditemukan kerugian atas hasil korupsi dana bos MTS Darul Quran sebesar 1.6 Milyar periode 2015-2021 dan dugaan kuat Pemalsuan LPJ MTS Darul Quran Ciawi Bogor. Pada Tahun 2023 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mencatat ada dugaan kerugian negara mencapai 504 Milyar. Selain penyelewengan dana bantuan operasional sekolah (BOS) , diduga juga ada dugaan terjadi pungutan liar di 129 Sekolah dikabupaten Bogor.


Riduan Purba Kordinator Aksi dalam keterangannya mengatakan Bahwa Kasus Korupsi merupakan sebuah kejahatan luarbiasa yang harus diberantas khususnya di Sektor Pendidikan. Korupsi disektor Pendidikan sangat berimbas terhadap keberlangsungan Pendidikan dikabupaten Bogor. 


Pendidikan dikabupaten Bogor masih sangat jauh dari kata layak. Masih banyak masyarakat kabupaten Bogor mengalami kesulitan mengakses pendidikan dikabupaten Bogor. Banyaknya kasus pungli disekolah sekolah kabupaten Bogor" Ucapnya.


Korupsi merupakan persoalan yang sangat serius sehingga dibutuhkan kerjasama semua elemen dan stakeholder dalam memberantas korupsi khususnya Kabupaten Bogor. Kasus korupsi dikabupaten Bogor sudah masuk dalam tahap serius sehingga stakeholder dan PJ Bupati Kabupaten Bogor harus mengambil tindakan tegas untuk memberantas korupsi dikabupaten Bogor" tambahnya


Dugaan Kasus Korupsi dana Bos di MTS Darul Quran menjadi atensi GMPRI Bogor dan DPC GMPRI Bogor sudah melakukan upaya hukum dengan membuat Laporan Kejaksaan pada tanggal senin 30 September 2024.


Kami DPC GMPRI Bogor akan terus mengawal dugaan kasus korupsi MTS Darul Quran Ciawi Bogor dan meminta Aparat Penegak Hukum khususnya Kejaksaan Kabupaten Bogor untuk bertindak Profesional dan Transparan dalam mengungkap dugaan Kasus Korupsi Di MTS Darul Quran Ciawi Kabupaten Bogor. 


Aksi unjuk rasa DPC GMPRI Bogor yang dilakukan pada tanggal 04 Oktober 2024 merupakan salah satu bentuk keprihatinan DPC GMPRI Bogor terhadap menjamurnya kasus korupsi dikabupaten Bogor khususnya disektor Pendidikan" pungkasnya.


Dugaan korupsi di MTS Darul Quran Ciawi kabupaten Bogor tidak terlepas dari lemahnya pengawasan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor terhadap penggunaan dana Bos dan Pemalsuan LPJ Darul Quran. Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor gagal dalam melakukan Monitoring dan Pengawasan terhadap penggunaan Dana Bos. Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sangat buruk dibuktikan dengan banyaknya dugaan kasus korupsi diDinas Pendidikan Kabupaten Bogor. 


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor seharusnya malu dan mundur karena gagal dan tidak becus dalam mengelola Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Seorang pemimpin harus mempunyai rasa malu, apabila gagal dalam melaksanakan tugas dan mengemban amanah sebaiknya mundur dari jabatannya" sambungnya.


DPC GMPRI Bogor dalam aksi unjuk rasa 04/10/2024 menyampaikan beberapa tuntutan antara lain:

1. Mahasiswa dan Pemuda Meminta PJ Bupati Kabupaten Bogor mencopot kepala Dinas Pendidikan yang diduga telah lalai dalam melakukan pembinaan terhadap sektor pendidikan dari tingkat Dasar sampai tingkat Menengah. 


2. Mahasiswa dan Pemuda Meminta Menteri Agama RI mencopot Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bogor yang diduga lalai dalam melakukan pengawasan pendidikan tingkat Madrasah Tsanawiyah khusunya dalam verifikasi LPJ Mts Darul Quran, Cisarua Kabupaten Bogor. 


3. Mahasiswa dan Pemuda Meminta Kejaksaan Negeri  Kabupaten Bogor memeriksa indikasi Korupsi pada proses penetapan lokasi, pembebasan lahan dan pembangunan SMPN 4 Citeureup. 


4. Mahasiswa dan Pemuda Meminta Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor menangkap Kepala MTs Darul Quran, Bendahara Yayasan dan Operator yang diduga kuat melakukan tindakan melawan hukum. 


5. Mahasiswa dan Pemuda Minta Kejari Kabupaten Periksa SMAN 1 Caringin, SMAN 1 Cigombong, SMAN 1 Cijeruk, SMAN 1 Ciawi. 


6. Mahsiswa dan Pemuda Meminta Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor menjadi Garda terdepan dalam menuntaskan praktek Korupsi di Tubuh Pendidikan. 


7. Mahasiswa dan Pemuda Mendukung elemen Penegak Hukum menuntaskan kasus kasus korupsi di tubuh Pendidikan.


Apabila tuntutan kami DPC GMPRI Bogor tidak ditindaklanjuti dan tidak diindahkan maka kami DPC GMPRI Bogor dan elemen Pemuda Kabupaten Bogor akan melakukan aksi unjuk rasa yang lebih besar dan akan melakukan Aksi Unjuk Rasa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan Kejaksaan Republik Indonesia

Posting Komentar untuk "DPC GMPRI Bogor Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tuntut Usut Tuntas korupsi Dana Bos Disdik Kabupaten Bogor"