INDONESIANEWSCOVER COM
BOGOR :Ada ada saja tingkah pejabat di negeri ini salah satunya adalah seorang pejabat sekretaris Desa di salah satu Desa di kecamatan Klapanunggal kabupaten Bogor
Berawal dari pemberitaan beberapa media massa tentang kepala Desa Klapanunggal yang terkesan alergi terhadap wartawan yakni ketika awak media mau konfirmasi dan di suruh menunggu ternyata sampai jam istirahat tak kunjung menemui awak media dan malah menghilang entah kemana
Namun anehnya sang Sekdes yang menurut informasi tidak lain adalah anak dari sang kepala Desa seolah tidak terima dengan pemberitaan yang di muat oleh rekan rekan wartawan
Melalui chat WA pejabat sekdes tersebut menghubungi salah satu rekan wartawan mengajak ketemu mungkin maksudnya mau klarifikasi entah apa ,tapi ada yang aneh dalam salah satu chat WA nya yakni kalimat wartawan kerja nya meras di sertakan emoticon yang terkesan meledek dan melecehkan.
Pada salah satu chat WA yang lain sang pejabat sekdes menggunakan kalimat yang dapat di tafsir kan kaya menantang " Jangan bawa bawa media saya juga tidak bawa bawa Desa" pada hal kita rekan rekan wartawan yang sudah barang tentu akan menggunakan atribut media nya ketika melaksanakan tugas sebagai jurnalis dalam melakukan kontrol sosial salah satunya dengan memberikan kritik terhadap jalannya tata kelola pemerintahan Desa dan sama sekali tidak ada tendensi menyinggung pribadi siapa pun jadi sekali lagi kami tegaskan bahwa kami rekan rekan wartawan/ jurnalis akan tetap memakai atribut media dan sekali kali kami tidak pernah mengkritik dan menyerang pribadi seseorang yang kami kritisi adalah kebijakan nya, dan sudah barang tentu semua pejabat publik bahkan presiden sekalipun terbuka dalam menerima kritik baik dari masyarakat umum maupun media dan itulah wujud dari demokrasi.
Sebagai seorang pejabat sekretaris Desa seharusnya faham apa yang harus dilakukan ketika mendapati pemberitaan yang di rasa kurang berkenan di terima, misal dengan menggunakan hak jawab atau klarifikasi, bukan malah menggunakan gaya gaya seolah mengancam yang sama sekali jauh dari etika dan perilaku seorang pejabat publik.
Hal ini sama dengan bermaksud mengganggu tugas jurnalistik, lalu ada apa dengan perilaku aneh pejabat publik seperti ini, kepada pihak-pihak yang berwenang ( Camat DPMD, Bupati)di mohon agar memberikan teguran dan pembinaan kepada pejabat yang seperti ini dan untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan berita ini sekaligus sebagai pengingat untuk aparat keamanan dalam hal ini kepolisian agar melakukan tindakan preventif demi terwujudnya situasi yang aman,nyaman dan kondusif di wilayah kabupaten Bogor terutama menjelang perhelatan pilkada 2024.
Karena di era keterbukaan informasi publik seperti sekarang perilaku aneh dan arogan yang di pertontonkan oleh seorang pejabat hanya akan merugikan diri nya dan masyarakat pada umumnya, sudah ada beberapa contoh bahkan pejabat tinggi yang berpangkat Jenderal sekalipun pada akhirnya dia terima akibat dari perbuatannya, apa lagi mohon maaf baru pejabat setingkat sekdes sudah berani intimidasi wartawan/ jurnalis. . Ambyaar.
(RED)
Posting Komentar untuk " Ambyaar seorang pejabat Sekdes tanggapi pemberitaan dengan cara bar bar"