Pengaspalan jalan Desa Cicadas kecamatan Gunung putri di duga tidak sesuai spesifikasi teknis hasilnya tidak memuaskan

Indonesianewscover.com

Desa Cicadas kecamatan Gunung putri kabupaten Bogor mendapatkan kucuran dana bantuan keuangan infrastruktur alias samisade kabupaten Bogor tahun anggaran 2024

Namun realisasi dari anggaran yang cukup besar tersebut di tengarai kurang profesional dan ada penyimpangan, beberapa temuan awak media di lapangan di antaranya ketebalan aspal yang tidak merata, permukaan aspal sebagian nya kasar mungkin akibat dari rendahnya kualitas aspal atau proses pengerjaan yang kurang cermat dan teliti bahkan ada salah satu titik yang berlubang, bolong bolong pada hal umur pekerjaan belum lama

Entah apa sebabnya hal seperti ini selalu timbul pada hal menurut keterangan berbagai pihak dalam proses pelaksanaan kegiatan pembangunan yang bersumber dari uang negara APBN/APBD pemerintah Desa mendapatkan pendampingan, pengawasan dan asistensi dari pihak kecamatan, UPT dinas jalan dan jembatan serta tentunya pengawasan dari masyarakat yang di wakilkan ke BPD

Pertanyaan berikutnya adalah apakah semua tugas dan fungsi dari berbagai pihak yang di beri amanah tersebut di laksanakan sebagai mana mestinya atau sekedar formalitas administratif belaka , atau mungkin personil yang di beri tugas untuk memberikan pendampingan dan pengawasan tidak memahami tupoksinya? tentu pihak pihak terkait lah yang bisa memberikan jawaban nya

Terkait beberapa permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan program bankeu/samisade wakil ketua komisi I DPRD kabupaten Bogor dari fraksi PKB Ahmad Y Sogir turut angkat bicara menurut yang beliau katakan saat wawancara dengan rekan wartawan melalui telepon selulernya dalam stament nya mengatakan bahwa program bankeu/samisade harus di laksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan tujuan utama nya yakni untuk kesejahteraan masyarakat Desa di kabupaten Bogor, jangan sampai di salah gunakan demikian tutur nya lagi

Himbauan presiden terpilih Prabowo Subianto tentang pemberantasan korupsi dan pencegahan kebocoran anggaran kemungkinan hanya jargon dan omon omon belaka jika aparatur pemerintah nya seperti ini padahal selaku aparatur pemerintah yang di beri amanah untuk mengelola uang negara alias uang rakyat sudah semestinya bertindak cermat, hati hati dan teliti dalam menjalankan tugasnya demi tercapainya tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel