Indonesianewscover.com
Pemerintah daerah kabupaten Bogor mengucurkan dana bantuan keuangan infrastruktur Desa atau yang dulu di kenal dengan samisade tahun anggaran 2024, Singasari termasuk salah satu Desa di kecamatan Jonggol yang menerima bantuan dari APBD kabupaten Bogor tersebut
Bantuan keuangan infrastruktur Desa yang bersumber dari APBD tersebut oleh pemerintah Desa Singasari di pergunakan untuk melaksanakan kegiatan betonisasi jalan desa yang terletak di kp sukaati RT 02/06 s/d kp jembem RT 03/06 dengan volume pekerjaan seperti yang tertera di papan kegiatan P = 808 x 2.60 x 0.15 sementara total anggaran nya sebesar Rp 600.000.000 ( Enam ratus juta rupiah ) berikut pajak
Namun ketika kami amati dengan seksama pagu anggaran tersebut ternyata terlalu tinggi alias patut di duga ada indikasi korupsi atau penggelembungan anggaran, hal ini terkonfirmasi ketika kami bandingkan pagu anggaran Desa Singasari dengan Desa tetangga nya yakni Desa Cibodas kami menemukan adanya selisih biaya anggaran yang signifikan padahal dengan spesifikasi pekerjaan yang sama
Sekali waktu kami dari awak media pernah mendatangi kantor Desa Singasari untuk melakukan konfirmasi namun tidak sempat bertemu dengan kepala Desa yang ada hanya sekretaris Desa ketika kami minta penjelasan Pak Sekdes bilang tidak tahu itu urusan TPK dan menyuruh kami untuk mendatangi rumah Bu kades yang terletak di sebrang kantor Desa
Sampai saat ini kami pun belum sempat ketemu dengan Bu kades pernah waktu itu Bu kades berjanji mau menemui kami namun tidak jadi, maaf Bang saya sedang di jalan saya mau umroh sedang ada urusan dulu
Entah sudah pulang dari umroh atau belum kami pernah menghubungi lagi Bu kades via chat WA namun tidak di balas dan kami menganggap sudah selesai kewajiban kami melakukan konfirmasi untuk menyajikan pemberitaan yang berimbang
Adanya selisih harga atau selisih biaya pada pekerjaan proyek yang sama jelas mengundang tanya, benarkah ada indikasi korupsi? untuk membuktikan nya nanti kami sampaikan temuan kami ke pihak yang di berikan wewenang untuk melakukan kontrol dan pengawasan, Camat, DPMD dan Inspektorat dan bila ternyata terbukti agar di teruskan ke APH/ aparat penegak hukum agar di tindak lanjuti, dan ini baru temuan awal awak media di papan kegiatan/ pagu anggaran untuk selanjutnya kami akan mendalami dengan melihat hasil pekerjaan nya apakah hasilnya bagus atau tidak
Nf ( Inc )
Posting Komentar untuk "Proyek betonisasi yang Menggunakan Anggaran Samisade Jalan Desa Singasari terindikasi Di korupsi "