Sungguh Naif kepala sekolah SDN Nagrak 02, di kirim besi tidak sesuai pesanan di terima saja Toko matrial yang bohong atau ada kong kalikong

Indonesianewscover.com

Sekolah Dasar negeri Nagrak 02 Gunung Putri mendapatkan anggaran untuk rehab dan bangun baru beberapa sarana dan prasarana sekolah diantaranya rehab ruang kepala sekolah, rehab ruang guru, Pembangunan laboratorium dan Pembangunan ruangan UKS dari Dana alokasi khusus Dinas pendidikan kabupaten Bogor

Indonesianewscover.com

Dari pantauan awak media di Pembangunan ruang laboratorium diduga terjadi penyimpangan alias tidak sesuai dengan spek seperti yang tertera di gambar rencana bangunan terutama di pembesian. Untuk tiang yang seharusnya digunakan besi 10 tetapi di gunakan besi 8 bahkan untuk jarak cincin yang seharusnya 15cm ternyata ditemukan jarak 20cm besi untuk cincin yang seharusnya menggunakan besi 8 tetapi di gunakan besi 6, ketika kami konfirmasi di kantor nya sang kepala sekolah menerangkan bahwa besi yang di beli di matrial sudah sesuai dengan spesifikasi nya,tapi faktanya besi yang di kirim tidak sesuai dengan yang di beli namun anehnya tetap di terima oleh pihak sekolah maka timbul pertanyaan, Toko matrial yang bohong atau jangan jangan sengaja kong kalikong tentu sang kepala sekolah dan pihak toko matrial yang tahu

Indonesianewscover.com

Ketika awak media berbincang dengan kepala tukang di lokasi pekerjaan yang tidak mau menyebutkan namanya sang kepala tukang membenarkan bahwa besi yang di pasang sebagian tidak sesuai dengan yang tertera di gambar rencana bangunan kami cuma mengerjakan pekerjaan ini dan mengenai matrial kepala sekolah lah yang belanja dan kami cuma mengerjakan sesuai arahan kepala sekolah, kami kerjakan sesuai matrial yang ada demikian tutur nya

Ketika diminta gambar rencana tukang pun memberikan gambar rencana dan benar saja di gambar rencana jelas besi seharusnya besi 10 untuk tiang dan besi 8 untuk cincin dan jarak cincin pun jelas 15cm namun tidak demikian fakta nya, mengakali spek bangunan tentu merupakan sebuah tindakan yang ceroboh karena akan berpengaruh terhadap kekuatan struktur bangunan dan jelas jelas ini merupakan tindak korupsi yang harus di sanksi tegas, karena rencana bangunan sudah di sesuaikan dengan anggaran ,namun di akali oleh sang kepala sekolah selaku penanggungjawab

Setelah selesai konfirmasi ke kepala tukang kami balik ke kantor sekolah namun kepala sekolah tidak ada di tempat nya dan ternyata kepala sekolah malah ngopi di kantor Desa Nagrak, tambah aneh pada hal masih jam kerja, untuk lebih memperdalam sekali lagi team awak media meminta statement dari kepala sekolah namun kepala sekolah yang bernama H.Amin tersebut tetap bersikukuh bahwa untuk bangunan seperti itu sudah kuat dengan besi yang ada tidak perlu di persoalkan demikian kata nya, ketika awak media menyebut nama Pak Warman selaku Kabid sarana dan prasarana di Disdik kabupaten Bogor yang mungkin berwenang untuk melakukan kontrol dan pengawasan, malah dengan entengnya kepala sekolah bilang ya kalau memang tidak sesuai suruh kesini aja pak Warman kalau tidak puas ya silahkan bongkar asal di sediakan lagi biaya nya, sungguh aneh dan terkesan arogan dia selaku kepala sekolah yang bertanggung jawab terhadap pembangunan yang di lakukan secara swakelola tapi tidak di laksanakan sesuai dengan spesifikasi nya

Jelas jelas ini merupakan tindakan korupsi yang tidak bisa di toleransi, sikat habis pelaku korupsi sanksi tegas penjara menanti