Proyek pengaspalan jalan Desa Cijayanti tanpa papan kegiatan, Pejabat nya anggap angin lalu konfirmasi wartawan

Indonesianewscover.com

Bogor 22/12/2024 Pemerintah Desa Cijayanti kecamatan Babakan Madang melaksanakan kegiatan pengaspalan jalan Desa yakni berupa pengaspalan over layer alias pelapisan jalan yang sudah di beton menggunakan aspal

Namun kegiatan proyek pengaspalan jalan Desa ini menyulitkan awak media untuk melakukan kontrol di sebabkan oleh tidak adanya papan kegiatan proyek di lokasi pekerjaan sebagaimana lazimnya kegiatan proyek yang menggunakan anggaran dari pemerintah pada umumnya , hal ini membuat awak media bingung dan bertanya tanya sumber dana proyek ini dari Dana Desa atau Bantuan keuangan Daerah alias APBN atau APBD,belum lagi berapa anggaran dan volume pekerjaan nya semua penuh misteri

Saat awak media mendatangi lokasi pekerjaan yakni pada hari Minggu tanggal 22 Desember 2024 kegiatan pengaspalan masih berlangsung namun tidak ada satupun pihak yang berwenang baik dari pemdes atau TPK yang bisa kami minta keterangan, kemudian tidak lama datang seseorang yang bernama Oding dan ketika kami tanya tentang hal ihwal kegiatan pekerjaan ini dia bilang tidak tahu dan kemudian dia menelepon seseorang yang bernama Ujib yang ternyata adalah ketua LPM Desa Cijayanti, awak media sempat berbicara dengan orang yang bernama Ujib tersebut namun oleh nya di arahkan untuk bertanya kepada orang yang bernama Ramdan namun ketika di tanya kan orang yang bernama Ramdan pun tidak ada

Kemudian kami coba konfirmasi via chat WA kepada kepala Desa Cijayanti tentang hal ini,namun tidak ada respon sama sekali entah apa maksudnya, padahal seperti yang di tuturkan oleh Pak Oding : tadi baru pada bubar dari sini termasuk Pak Kades juga, demikian tutur nya

Memang kebetulan hari Minggu tapi kan memang sedang ada kegiatan dan sebenarnya juga tidak susah untuk memberikan respon kalau memang ada niat baik, sikap kepala Desa Cijayanti yang acuhkan tegur sapa dan konfirmasi dari media justru semakin mengundang tanya, ada apa sebenarnya? sudah proyek pengaspalan nya tidak ada papan kegiatan di konfirmasi tidak ada jawaban, sungguh sikap yang kurang pantas sebagai kepala Desa yang notabene adalah pejabat publik, yang di berikan wewenang dan amanah untuk mengelola uang negara alias uang rakyat karena sebagai jurnalis kami tahu batas batas mana yang boleh dan tidak boleh kami tanya, ketika seseorang pejabat sedang melakukan kegiatan yang bersifat pribadi tentu kami tidak akan berani tanya apapun karena itu ranah privasi namun ketika kegiatan yang dilakukan bersentuhan dengan urusan publik/ umum seperti kegiatan proyek yang di danai oleh uang negara alias uang rakyat maka sudah seharusnya seorang pejabat publik harus bersikap responsif dan terbuka memberikan penjelasan agar tidak mengundang tanya dan praduga.

Sekali lagi sebagai seorang pejabat publik bahkan sekelas presiden saja tidak boleh merasa keberatan atau pun merasa terganggu ketika di konfirmasi, hal ini sesuai dengan keterbukaan informasi publik yang telah di amanatkan oleh undang-undang.

Kepada pihak-pihak terkait, Camat, DPMD agar memberikan atensi terhadap hal ini apalagi dari pihak kecamatan sebagai kepanjangan tangan Bupati untuk memberikan pendampingan, pengawasan dan asistensi atas setiap kegiatan pemerintah Desa demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel (sonif)