Ada apa Pejabat DINKES Kabupaten Bogor seolah bisu ketika Di tanya terkait Tanggung jawab nya

Indonesianewscover.com

Sungguh mengherankan kadang kadang sikap dari sebagian pejabat kita yang terkesan angkuh dan sombong tidak responsif atau mungkin merasa terganggu ketika di tanya tentang permasalahan yang padahal permasalahan tersebut adalah menjadi tanggung jawab nya, karena menyangkut institusi tempat mereka bekerja

Contoh hal ini seperti yang terjadi di Dinas Kesehatan kabupaten Bogor, ketika di minta penjelasan atau konfirmasi tentang pembangunan PUSTU alias Puskesmas pembantu yang terletak di Desa Sukawangi kecamatan Sukamakmur yang di duga dalam pelaksanaan pekerjaan nya terdapat berbagai masalah ( hal ini sudah kami muat di berita sebelumnya ) namun sungguh aneh sikap dari para pejabat nya yakni Kabid nya yang bernama Ibu Ani maupun PJ kepala Dinas nya Bp Agus Fauzi sama sekali tidak mau respon atau memberikan tanggapan

Sikap seorang pejabat publik yang seperti ini sungguh lah tidak pantas karena mereka di berikan tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan apa lagi ini menyangkut dengan pekerjaan yang menggunakan anggaran negara APBD kabupaten Bogor dalam hal ini, sikap pejabat publik yang acuh seperti ini justru mengundang tanya kenapa,ada apa, apakah ada hal yang di sembunyikan terkait dengan proyek pembangunan gedung puskesmas tersebut, karena di duga memang banyak penyimpangan yang terjadi pada pekerjaan proyek tersebut hal ini seperti yang telah di sampaikan oleh salah satu ketua LSM pemerhati pembangunan di kabupaten Bogor saat bincang dengan awak media beberapa waktu yang lalu

Perihal ini tentunya menjadi catatan buruk untuk Dinas Kesehatan kabupaten Bogor di masa pemerintahan PJ Bupati Bogor Bachril Bakri, nah ketika pada saat sekarang sudah ada pejabat Bupati dan Wakil Bupati definitif maka kami selaku pegiat LSM akan memberi masukan kepada pejabat Bupati yang baru agar memberikan atensi dan teguran kepada para pejabat tersebut dan bila perlu agar di lakukan evaluasi dan mencopot pejabat tersebut bila terbukti lalai dan abai terhadap permasalahan yang menjadi tanggung jawab nya, demikian di lanjut ketua LSM tersebut pada keterangan nya

Kalau memang tidak ada dugaan penyimpangan pada pekerjaan pembangunan Puskesmas pembantu tersebut kenapa tidak mau memberikan penjelasan, padahal sebagai pejabat publik mereka kan faham tentang UU keterbukaan informasi publik atau pura pura gak faham, " tinggal jelaskan saja apa susah nya " demikian tambah ketua LSM tersebut ya kan sudah jelas Bang sebagai pejabat mereka itu harus responsif dan transparan terkait apa yang jadi wewenang dan tanggung jawab nya, demikian tutup nya

Son ( Inc news )