ADANYA SELISIH DATA ANTARA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR DENGAN DATA BPJS MENGUNDANG TANYA BENARKAH ADA INDIKASI KORUPSI

INDONESIANEWSCOVER.COM

Bogor 13 Maret 2025

Sungguh aneh dan mengherankan dua lembaga/ instansi di kabupaten Bogor yang saling berkaitan mengeluarkan data yang berbeda, kedua lembaga/ instansi yang di maksud adalah Dinas Kesehatan kabupaten Bogor dengan BPJS kabupaten Bogor keduanya memberikan data yang berbeda yakni terkait pembayaran iuran dan bantuan iuran untuk peserta JKN ( jaminan kesehatan nasional ) segmen PBPU dan BP Pemda kabupaten Bogor

Perbedaan data yang di keluarkan oleh kedua instansi tersebut yakni adanya selisih nominal yang terdapat di data Dinas Kesehatan kabupaten Bogor dengan data yang ada di BPJS kabupaten Bogor dengan jumlah yang cukup besar yaitu mencapai puluhan miliar rupiah, tentu hal ini membingungkan mengundang tanya dan praduga " BENARKAH ADA INDIKASI KORUPSI ATAU UPAYA MENGGELAPKAN UANG NEGARA? " data siapa yang benar atau salah pihak Dinas Kesehatan atau pihak BPJS

Perihal ini coba di konfirmasi oleh awak media via chat WA kepada PJ kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bogor Agus Fauzi namun sama sekali tidak di gubris alias di abaikan, entah apa alasannya, sikap seorang pejabat publik yang seperti ini tentu tidak lah pantas , karena sudah seharusnya seorang pejabat publik itu bersikap responsif dan terbuka atas semua hal yang menjadi wewenang dan tanggung jawab nya bersikap tertutup dan enggan menjawab pertanyaan atau konfirmasi justru seolah seperti membenarkan dugaan tersebut " KALAU BERSIH KENAPA HARUS RISIH " demikian slogan anti korupsi yang sering di gaungkan

Kepada pihak-pihak terkait yang berwenang di mohon agar memberikan atensi terhadap masalah ini dan bila ternyata di kemudian hari terbukti ada indikasi korupsi atau penggarongan uang negara maka kepada aparat penegak hukum di mohon agar mengusut tuntas dan menindak tegas para pejabat yang terkait, apa lagi saat ini kabupaten Bogor sudah punya pemimpin baru yaitu Bapak Rudi Susmanto dan Ade Ruhandi yang tentunya tidak akan membiarkan adanya indikasi dugaan perampokan uang rakyat kabupaten Bogor oleh oknum yang tidak bertanggungjawab

Son ( INC News )