O2SN Pangkas Cabang Olahraga, Masa Depan Atlet Muda Indonesia Di Ujung Tanduk?

Indonesianewscover.com

Jakarta, 16 Maret 2025 – Kehebohan melanda dunia olahraga pelajar Indonesia menyusul pengumuman mengejutkan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) terkait Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Beberapa cabang olahraga populer secara tiba-tiba dihapus dari daftar cabang yang dipertandingkan, memicu kekhawatiran besar tentang masa depan para atlet muda berbakat.

Renang, atletik kid, bulu tangkis, tidak lagi menjadi bagian dari O2SN. Keputusan ini menuai kecaman luas, karena dinilai tergesa-gesa dan kurang mempertimbangkan dampaknya terhadap para atlet yang telah berlatih keras dan berdedikasi tinggi. Proses pengambilan keputusan yang kurang transparan juga menjadi sorotan.

Sementara itu, pencak silat, karate, dan senam tetap dipertahankan. Kehilangan cabang-cabang olahraga unggulan seperti renang dan bulu tangkis dalam O2SN menimbulkan kekhawatiran akan berkurangnya kesempatan berkompetisi bagi atlet muda, menurunnya motivasi berlatih, dan potensi terhambatnya pengembangan bakat-bakat olahragawan masa depan.

Para pelatih, yang selama ini berjuang keras membina atlet-atlet muda, mengeluarkan suara keprihatinan. Mereka mempertanyakan pertimbangan di balik keputusan ini dan mendesak adanya dialog terbuka dengan pihak Menpora untuk mencari solusi terbaik. Dedikasi dan kerja keras mereka selama ini seakan diabaikan.

"Ini seperti menghancurkan mimpi anak-anak kami," ungkap salah seorang pelatih renang yang berpengalaman. "Mereka telah berlatih keras, berkorban banyak, dan kini harapan mereka untuk berlaga di O2SN sirna begitu saja."

Desakan agar keputusan ini dikaji ulang dan dipertimbangkan kembali semakin menguat. Banyak pihak berharap agar ada transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan kebijakan olahraga nasional. Masa depan atlet muda Indonesia adalah aset berharga yang tidak boleh dikorbankan demi kebijakan yang terkesan terburu-buru.

: donie