SUDAH LIMA HARI AKSES JALAN JALUR BOGOR - CIANJUR DI KECAMATAN SUKAMAKMUR TERTUTUP LONGSOR

Indonesianewscover.com

Sukamakmur Bogor, 7 Maret 2025

Jalan Akses Bogor - Cianjur tepat nya di Kp Cibitung atau yang biasa di sebut tanjakan 2000 yang menghubungkan Desa Wargajaya dengan kawasan wisata Villa khayangan Pinus Sukamakmur tertimbun longsor sehingga menyebabkan putusnya jalur jalan tersebut, nampak di lokasi matrial batu dan tanah sisa longsoran masih menutup seluruh badan jalan

Longsor ini sendiri di sebabkan oleh adanya curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya pada beberapa hari lalu dan terhitung sampai hari ini sudah lima hari jalan tersebut tidak bisa di lalui kendaraan demikian di sampaikan oleh Asep salah satu warga yang kami temui di lokasi " IYA BANG KEJAdIAN NYA PADA HARI MINGGU SUBUH " demikian tutur nya

Akibat hujan terus mengguyur beberapa hari lalu memang menyebabkan longsor di beberapa titik di wilayah kecamatan Sukamakmur demikian di sampaikan oleh Muchtar salah satu staff di UPT Dinas PUPR kabupaten Bogor,nampak dari pantauan awak media di lapangan Jalan aspal banyak yang retak retak mulai dari ruas Kantor Desa Wargajaya sampai dengan lokasi yang terkena longsor terlihat dengan jelas di badan jalan patahan dan retakan yang di khawatirkan akan semakin parah bila tergerus air hujan yang kemungkinan masih akan turun mengguyur wilayah Bogor

Salah satu warga yang kami wawancarai di lokasi berharap agar kiranya bencana longsor yang mengakibatkan tertutup nya akses jalan ini dapat segera di atasi " MUDAH MUDAHAN BISA CEPAT BERES PAK APALAGI INI BULAN RAMADHAN YANG TENTU NYA SEBENTAR LAGI LEBARAN " sementara ini kan jalan akses yang vital menuju tempat wisata Villa khayangan, Pinus dan lain nya dan juga jalan menuju kawasan Cianjur demikian kata Wawan warga setempat

Mengenai lambat nya penanganan atas bencana longsor yang menutup akses jalan hal ini terjadi karena masih adanya pergerakan tanah sehingga kami harus hati-hati menangani nya karena menyangkut keselamatan para pekerja demikian di tambahkan keterangan oleh pihak UPT Jonggol saat di konfirmasi, terlihat di lokasi ada tiga alat berat excavator satu PC 200 dan 2 unit PC 70 sedang bekerja menyingkirkan sisa matrial longsoran tanah dan batu, terlihat agak lambat memang hal ini di sebabkan juga oleh kondisi medan yang sulit sehingga alat berat kurang maximal bermanuver dan patut di duga agak sulit juga untuk memobilisasi alat atau kendaraan untuk mengangkut material longsoran tersebut

Sonif ( INC News )