TPS Sentul City Macet, Sampah Organik Menggunung, Upah Karyawan Telat Dibayar, dan ‘Ratu Sampah’ Ancam Wartawan



Bogor, Indonesianewscover.com – Pengelolaan sampah di Sentul City, Bogor, yang digadang-gadang sebagai pemukiman mewah, justru mengalami masalah serius. PT Xaviera Global Synergy, yang mengelola Bank Sampah Benteng Kreasi – binaan dari KLHK – gagal menjalankan misinya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi penimbunan sampah.

 



Ketimpangan terjadi di mana upah karyawan jauh dari UMR Kabupaten Bogor. Bahkan, pembayaran upah seringkali terlambat, dengan alasan kekurangan dana.

 

"Upah kami jauh dari UMR Kabupaten Bogor, itupun kadang sering telat bayar upah kita alasannya belum ada uang," ungkap (D), salah satu karyawan.

 

Masalah lainnya adalah sewa unit armada untuk mengangkut sampah yang belum dibayarkan sesuai invoice yang telah disepakati. Hal ini mengakibatkan pemilik unit armada menutup akses jalan ke TPS, karena kesal.

 

Sampah organik yang harus dikelola malah semakin menumpuk tanpa ada solusi. Sampah organik ini bahkan sampai diberikan ke TPS Galuga, tetapi ditolak karena masalah administrasi.

 

Ironisnya, Wilda, Founder PT Xaviera Global Synergy, yang dikenal sebagai "Ratu Sampah" dan “Pemulung Intelektual”, justru mengancam wartawan Indonesianewscover.com yang mencoba menkonfirmasi masalah ini.

 

"Silakan kalo anda mau membawa ke proses hukum saya tidak suka di ancam,ga semua urusan selesai di polisi,ga semua urusan selesai dengan ancaman apalagi media,paham!", kata beliau.

 

Mirisnya, figur yang pernah menerima penghargaan Awen Award atau ASEAN Women Enterpreneur Network ini justru tidak mengerti manajemen administrasi dan kewajibannya kepada semua pihak.

 

Padahal, Undang-Undang (UU) no.18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah adalah aturan utama dalam mengelola sampah, mulai dari pengurangan hingga pemrosesan akhir. Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang di kampanyekan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

 

Indonesianewscover.com akan terus memantau perkembangan kasus ini dan mencari tahap selanjutnya dari pihak berwenang untuk menuntaskan masalah ini.

 

(ghemboosINC)

Posting Komentar untuk " TPS Sentul City Macet, Sampah Organik Menggunung, Upah Karyawan Telat Dibayar, dan ‘Ratu Sampah’ Ancam Wartawan"